Tips Berkomunikasi dengan Pelanggan

Mitra Bisnis,
Tahukah Anda bahwa aspek komunikasi dengan pelanggan adalah hal yang penting dalam bisnis. Sayang sekali, masih ada saja wirausahawan yang berpikir bahwa kualitas produk atau jasalah yang berperan penting, sehingga perusahaan lebih fokus pada peningkatan kualitas produk atau jasa yang dijualnya daripada memikirkan bagaimana membangun komunikasi dengan pelanggannya.

Memang, kualitas produk penting, namun bila perusahaan hanya fokus pada hal ini tanpa pernah melakukan komunikasi dengan pelanggan untuk membina hubungan baik maka yang terjadi adalah pelanggan berhenti hanya sampai pada waktu membeli produk saat pertama saja dan tidak pernah kembali lagi. 

Berbeda bila perusahaan membina komunikasi dengan pelanggan maka akan terjalin ikatan emosional dan pelanggan dapat menjadi loyal pada perusahaan. Tidak hanya itu saja pelanggan pun dapat memberikan masukan mengenai produk atau jasa yang dibelinya, sehingga akan membantu perusahaan dalam melakukan perbaikan atau peningkatan untuk meningkatkan penjualan.

Berikut tips untuk membangun komunikasi yang efektif dengan pelanggan :

Saat pelanggan melakukan transaksi ajak berkomunikasi
Galilah informasi mengenai pelanggan saat melakukan transaksi dengan sopan dan ramah, tanyakan alamat, nomor telepon sambil memberikan tips atau saran sehubungan dengan produk dan kebutuhannya.

Lakukan telepon follow up
Beberapa waktu setelah transaksi, hubungi kembali pelanggan dan tanyakan keadaanya dan minta feed backnya.

Hindari interupsi saat berkomunikasi
Dengarkan pelanggan saat berbicara jangan memotong percakapan.

Hindari pertanyaan yang negatif dan pernyataan yang negatif
Bila pelanggan complain atau mengeluh maka dengarkan dengan sikap positif, jangan sekali-kali mengucapkan kata-kata yang negatif.

Mengingat tanggal penting seperti tanggal lahir, pernikahan atau moment penting pelanggan
Tentu saja kita akan senang bila pada saat kita berulang tahun tiba-tiba ada kejutan dari perusahaan atau toko tempat kita membeli barang atau jasa. Ini akan memberikan memori yang indah di hati kita dan bisa dipastikan kita akan senang untuk membeli lagi bahkan setia dan menceritakan pengalaman tersebut kepada banyak teman atau keluarga.

Berikut pengalaman seorang pembeli yang bisa menjadi contoh akan pengaruh dari komunikasi efektif dengan pelanggan akan menghasilakan loyalitas pelanggan :

Saya sangat terkesan ketika berbelanja di toko peralatan bayi “Marcella” empat tahun lalu di bilangan Denpasar untuk persiapan kelahiran anak pertama saya. Saat itu saya didekati dan dilayani oleh pelayan toko yang kemudian meminta data-data lengkap saya dan memberikan tips seputar kehamilan dan kelahiran bayi. Ketika anak saya lahir, saya sangat surprise menerima kiriman bingkisan kado dan kartu ucapan selamat dari pemilik toko itu. Akhirnya sampai kini saya menjadi pelanggannya.

Bagaimana, menyenangkan bukan?